Kamis, 13 Oktober 2011

Laundry Section

Laundry, seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-linen yang bersih untuk keperluaan

kamar, restauran dan meeting room. Darsono, (1999 : 89) mengatakan :

“ Tanggung jawab bagian laundry sangat besar karena mendukung operasional pelayanan hotel kepada tamu.

Pelayanan ini meliputi hal-hal berikut :


1) Pencucian linen yang dipergunakan di food & baverage, yaitu table cloth, napkin, dan table mad.

2) Pencucian linen yang dipergunakan di kamar-kamar, yaitu sheet, pillow case, blanket, towel, dan bed cover.

3) Pencucian seragam semua karyawan yang meliputi jas, kameja, celana, baju, cook appron, dan lainnya.

4) Cucian tamu hotel (guest laundry), yaitu pakaian-pakaian tamu yang menginap di hotel. Pelayanan ini meliputi :

1. Dry cleaning

2. Laundry, dan

3. Pressing.

5) One side laundry counter, yaitu pelayanan pencucian pakaian, linen dan lainnya yang berasal dari luar hotel.”

4. Linen dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan penyediaan seluruh linen

dan uniform bagi karyawan. Bagyono dan Orbany, (2003 : 90) mengatakan :

“ Linen dan uniform section adalah salah satu bagian di hotel yang bertanggung jawab atas pengadaan serta

penggantian linen dan seragam karyawan untuk keperluan hotel. Baik itu yang berada di bagian

housekeeping,  food baverage service, maupun bagian outlet lain yang ada di hotel.”


Parstock Linen Section di Housekeeping

Kata parstock juga digunakan dalam menentukan jumlah persediaan linnen di kamar hotel. Kata “parstock”

merupakan kelipatan jumlah linen seperti : sprei, handuk, sarung bantal, selimut, dan lain-lain yang diperlukan

untuk seluruh kamar.

Dengan demikian, bila ingin menghitung berapa jumlah setiap jenis linen yang harus tersedia dalam peredaran,

maka terlebih dahulu ditentukan jumlah setiap jenis linen yang dipasang dalam setiap kamar, kemudian

menentukan “par” yang dibutuhkan untuk setiap jenis linen tersebut. Romekso, (2001 : 165) mengatakan :

“Ada pun pengadaan parstock ini meliputi semua perlengkapan yang diperlukan di floor section maupun food

and baverage outlet.

Minimal perlengkapan linen yang harus dimiliki oleh suatu hotel dalam operasinya adalah tiga par dengan asumsi :

1. 1 par terpasang

2. 1 par kotor

3. 1 par siap pakai


Jenis-Jenis Linen

Linen adalah kain yang dipergunakan didalam operasional hotel. merupakan persediaan perlengkapan kamar

yang berada dibawah tanggung jawab housekeeper. Adapun jenis-jenis linen, seperti : handuk, sarung bantal,

seprei, selimut, taplak meja, dan yang lainnya. Sulastyono, (1999 : 132-133) mengatakan :

adapun jenis-jenis linen tersebut adalah :

1. linen kamar tidur (bed linen) terdiri dari :

1) Seprei (sheet)

2) Sarung bantal (pillow case)

3) Selimut (blanket)

4) Bed cover (penutup tempat tidur)

5) Tilam kasur (mattress pad)

2. linen kamar mandi :

1) Handuk mandi (bath towel)


2) Handuk tangan (hand towel)

3) Handuk muka (face towel)

4) Alas kaki / keset (bath mat)

3. Linen restoran :

1) Taplak meja (table cloth)

2) Guest napkin

3) Tray cloth

4) Service napkin, dsb.

Penyimpanan Linen

Setiap petugas seksi linen harus mengetahui bagaimana cara menyimpan linen dengan baik. Cara penyimpanan

linen yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran tugas mereka. Rumekso, ( 2001: 162 )

mengatakan:

1. Linen yang dicuci dan dihaluskan di laundry harus disimpan di atas rak penyimpanan ( linen rack ), diatur

menurut ukurannya. Lipatan linen harus menghadap keluar agar memudahkan penghitungan maupun

pengambilannya. Pengambilan linen berdasarkan FIFO ( First In – First Out ), dimana linen yang baru dikirim

dari laundry disimpan diatas rak paling bawah agar digunakan setelah linen yang ada diatasnya terpakai, atau

dengan kata lain yang tersimpan dahulu harus digunakan lebih dulu, yang disimpan belakangan digunakan

kemudian. Hal ini dimaksudkan supaya umur linen tersebut awet dan tidak mudah rusak.

Tempat penyimpanan tidak boleh lembab, sirkulasi udara harus lancar dan tidak berdebu sehingga linen tetap

dalam keadaan bersih dan kering. Tempat penyimpanan linen harus mudah dijangkau untuk memperlancar

penukaran linen kotor dengan yang bersih ke tiap-tiap floor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar